Keren, tak Hanya di Kabupaten Sukabumi “Teluh Jampang” Mendunia

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jika mendengar bahasa "Teluh" kita pasti teringat dengan ilmu hitam yang kesannya menakutkan, dan cerita tentang Teluh Jampang, sudah sangat dikenal di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Barat.

Namun, bagi Fery Irawan (29 tahun), pemuda asal Ciparay, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi ini justru hal itu dijadikannya sebagai peliang bisnis, serta memanfaatkan kepopuleran Teluh Jampang, sebagai brand produk t-shirtnya.

Dimulai dari cerita masa kuliahnya yang dia habiskan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, pada saat itu banyak pertanyaan tentang Jampang, sebagai kampung halamannya yang dikenal orang pusat ilmu hitam.

Awalnya, Fery mengaku, tidak terima dengan sebutan teman-temannya itu. Namun lama-lama Fery, bersama mahasiswa lain asal Jampang, di tahun 2009 berinisiatif membuat slogan "Teluh Jampang"sebagai identitas mahasiswa asal Pajampangan.

Dengan modal Rp200 ribu, Fery pun memulai usahanya, tak ayal brand Teluh Jampang menuai kritikan dari berbagai kalangan, dan usahanya sempat terhenti di Tahun 2011. Kemudian, bisnisnya tersebut dimulai lagi, di tahun 2013, setelah menyelesaikan kuliahnya dan pulang ke kampung halaman di Jampang, Surade.

Di tahun 2013, Fery menambahkan kata The Legend di brand Teluh Jampang miliknya. Dan untuk menepis kesan negatif, pada brandnya, Fery juga menambahkan slogan "Antelkeun Produkna Luluhkeun Sifat Sombongna".

"Ketika masih banyak orang yang mempertanyakan label kami yang sedikit berbeda, itu hanya masalah pilihan. Jangan menampik, bahwa kita sebenarnya tidak ingin dikenal dengan daerah yang memiliki julukan negatif," jelas Fery, kepada sukabumiupdate.com saat disambangi, Kamis (21/12/2017).

"Bila orang luar mengenal daerah kami dengan teluhnya, simpan itu sebagai legenda saja," sambung Fery, di sela-sela kesibukannya, seraya tersenyum.

Hingga kini, Fery pun sudah berhasil menjual produknya sampai ke Taiwan, Korea, China, dan Singapura, serta di wilayah Indonesia, tentunya. Omzetnya bisa mencapai puluhan juta rupiah setiap bulannya, dengan rata-rata 300 pcs t-shirt per minggunya.

Produk Fery pun berkembang tidak hanya di t-shirt, tapi juga topi, sweater, dan iket, dengan design yang menyesuaikan cultur Pajampangan.

"Kehadiran label ini sendiri semoga dapat membantu pemerintah, dalam kampanye pelestarian dan pengenalan objek wisata di daerah kami. Yaitu kawasan Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu. Dan menjadikan "The Legend of Teluh Jampang" sebagai label yang profesional di bidang industry t-shirt adalah visi dari label kami," pungkas Fery.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)